Kabar Kegiatan Pengelolaan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (Bagian 2)

ANALISIS DATA POTENSI WISATA AIR TERJUN LAPUTI
Oleh : Tri Wiyanto, S.Hut (PEH Balai TNLW)

Taman Nasional Laiwangi Wanggameti memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi diantaranya adalah air terjun laputi, danau Laputi, air terjun Waikanabu, air terjun Kahalatau dan goa kelelawar serta diduga masih ada potensi wisata lain yang belum semuanya tergali. Potensi-potensi wisata yang ada tersebut memiliki karakteristik sendiri sehingga mempunyai daya tarik masing-masing yang berbeda.

Langkah-langkah strategis perlu dilakukan oleh Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti untuk mengembangkan potensi wisata tersebut. Hal itu dimaksudkan agar kedepannya Taman Nasional Laiwangi Wanggameti khususnya Air Terjun Laputi bisa menjadi suatu Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTWA) unggulan, khususnya di Kabupaten Sumba Timur.

Sebagai langkah awal untuk pengembangan potensi wisata tersebut diatas salah satunya adalah dengan melakukan analisis data potensi mengenai air terjun Laputi (sebagai sasaran utama kegiatan) sehingga memiliki informasi yang lengkap. Tujuan kegiatan analisis data potensi air terjun tersebut untuk memberikan informasi selengkap mungkin mengenai kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman dari potensi wisata air terjun Laputi.

Analisis yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada suatu objek pengamatan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari pengamatan/penelitian dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut, khususnya dalam hal ini adalah utnuk mengembangkan potensi wisata air terjun Laputi.

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkan bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang bisa membuat ancaman (threats).

Air terjun Laputi adalah salah satu potensi wisata alam yang saat ini telah dilakukan penataan dan pengembangan walaupun belum maksimal. Air terjun Laputi terletak di daerah penyangga yaitu di desa Praingkareha, kecamatan Tabundung Kabupaten Sumba Timur dimana desa Praingkareha tersebut adalah Model Desa Konservasi binaan Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Langkah-langkah yang tepat perlu dilakukan Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti auntuk pengembangan potensi wisata alam air terjun Laputi. Sebagai langkah awal untuk menuju pengembangan maka perlu dilakukan penggalian informasi dan analisis data mengenai potensi wisata alam air terjun Laputi tersebut.

Penggalian informasi dan analisis data yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan analisis SWOT untuk mengungkap empat faktor utama yang penting untuk diperhatikan dalam pengembangan wisata alam air terjun Laputi. Berdasarkan penggalian informasi di lapangan berikut adalah empat faktor penting tersebut :

Air terjun Laputi memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam. Selain itu, berdasarkan hasil analisis SWOT bahwa air terjun Laputi banyak memilki kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman masing-masing sehingga dapat menjadi salah satu wacana dan referensi dalam pengambilan  kebijakan dalam pengembangan objek wisata air terjun Laputi.

Sebagian besar potensi-potensi wisata yang ada tersebut belum dikembangkan dengan optimal, padahal merupakan salah satu upaya untuk pemasukan pendapatan lewat Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP). Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pra-pengembangan dan pasca-pengembanagan objek wisata alam untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan.