... Join Us On Facebook

Kamis, 18 Oktober 2012

Kabar Kegiatan Pengelolaan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (Bagian 3)

Kamis, 18 Oktober 2012
STRATEGI OPTIMALISASI DAERAH PENYANGGA KAWASAN KONSERVASI
Oleh : Andi Irawan, S.Hut (Penyuluh Kehutanan Balai TNLW)

Pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena nyata yang terjadi secara terus menerus. Fenomena ini mendorong peningkatan kepentingan ekonomi masyarakat dan pengembangan wilayah di luar kawasan konservasi, yang berdampak pada meningkatnya tekanan terhadap kawasan pelestarian alam dan kawasan suaka alam.

Tekanan terhadap kawasan yang terjadi akibat pemanfaatan sumberdaya tumbuhan dan fisik kawasan secara Illegal berupa perambahan dan pembukaan lahan hutan, memerlukan peningkatan fungsi dan manfaat daerah penyangga melalui intensifikasi. Tujuan pengelolaan daerah penyangga adalah untuk meningkatkan potensi manfaat jasa lingkungan dan nilai ekonomi lahan masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan daerah penyangga tersebut Pengelola Kawasan Konservasi dapat menyusun beragam rencana mikro dibawah payung rencana makro yang di sebut dengan Model Desa Konservasi.

Model Desa Konservasi (MDK) merupakan desa yang dijadikan model/contoh bagi desa lain disekitar kawasan konservasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar  kawasan konservasi, dengan memperhatikan aspek konservasi, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat, serta akan menjadi contoh dalam pemberdayaan masyarakat di tempat (desa) lainnya.

Tujuan dari Pembangunan Model Desa Konservasi (MDK) adalah agar pengelolaan kawasan konservasi dapat dilakukan dengan baik, sehingga dapat berfungsi secara optimal dan lestari, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya, dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka ditetapkanlah 3 (tiga) aspek penting pembangunan MDK, yaitu : Pemberdayaan Masyarakat, Penataan Ruang/Wilayah Pedesaan Berbasis Konservasi, dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan.

Pembangunan MDK hendaknya pula pengelola kawasan konservasi tidak mengabaikan potensi sumberdaya yang dimiliki oleh suatu desa sekitar kawasan, misalnya desa dengan sumberdaya air melimpah baik bagi pengembangan demplot kebun bibit desa, budidaya perikanan darat maupun pengembangan mikrohidro guna memenuhi kebutuhan listrik, sehingga pembangunan MDK benar-benar mencerminkan ciri khas dari desa yang bersangkutan terlebih lagi sumberdaya terebut akan mendukung kelangsungan kegiatan pemberdayaan yang mutlak diperlukan bagi pembangunan MDK. Semakin erat kaitan jasa lingkungan dari suatu kawasan konservasi dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar, semakin tinggi pula rasa memiliki kawasan konservasi yang muncul dalam diri masyarakat pelaku kegiatan ekonomi tersebut yang akan diejawentahkan dalam kegiatan pelestarian dan perlindngan kawasan konservasi.

Melalui kegiatan pemberdayaan, masyarakat didorong untuk mampu mengelola lahan-lahannya menjadi lebih intensif sehingga mampu meningkatkan penghasilan mereka, penataan ruang/wilayah pedesaan ditujukan agar tataguna lahan desa model dapat menunjang pelestarian kawasan konservasi, dan dengan pengembangan ekonomi pedesaan diharapkan masyarakat mampu mengakses sumber-sumber modal dalam rangka meningkatkan perekonomian mereka sehingga lebih jauh lagi mempercepat proses peningkatan kapasitas ekonomi mereka. Ketiga aspek pembangunan MDK tersebut dilaksanakan secara terpadu sehingga pemanfaatan lahan-lahan di desa dapat lebih intensif dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kelestarian ekologis, ekonomi dan sosial, dimana ruang pemanfaatan diatur sedemikian rupa sehingga menunjang kelestarian suatu kawasan konservasi.

Berdasarkan ilustrasi dan aspek-aspek yang dikemukakan diatas, baik dari segi kriteria dimana desa model adalah desa yang berbatasan langsung dengan kawasan dan memiliki sumberdaya alam yang cukup besar maupun ditinjau dari tujuan pembentukan MDK itu sendiri dan pola-pola pembentukannya yang harus mencakup 3 aspek penting, nampak bahwa MDK merupakan strategi tepat bagi intensifikasi daerah penyangga.

0 komentar:

Posting Komentar

 
◄| Rumah | Tentang Kami | Copyright © 2012 - Laiwangi Pos | Powered by Blogger | Design by Blogbulk - Pocket | Distributed by Deluxe Templates | Galeri Foto | Hubungi Kami | ►